BAB VI – Pikiran Anda adalah wujud Anda
Saya masih mencoba mencatat hal-hal terpenting dari setiap buku yang saya baca. Buku yang telah dibaca namun tidak saya rangkum biasanya akan sering lupa. Sudah menjadi habbit, ketika baca buku, kemudian saya rangkum di kertas kosong, selanjutnya saya pindahkan ke word baru kemudian saya pindahkan menjadi sebuah postingan pada blog ini. Setidaknya dari rangkaian kegiatan tersebut, semoga banyak meresap dalam ingatan dan bisa di praktekkan dalam keseharian.
Postingan saat ini merupakan dari BAB VI – Pikiran Anda adalah wujud Anda, buku yang berjudul Berfikir dan Berjiwa Besar karya Dr. D.J. Schwartz.
Orang yang makin dihormati juga merupakan orang yang makin sukses.
Jika kita ingin dianggap penting, maka kita harus benar-benar berfikir bahwa kita ini penting, maka orang lain akan anggap kita juga demikian.
Cara berfikir anda, akan menentukan perbuatan anda.
Cara berbuat anda pada gilirannya menentukan orang lain menanggapi anda.
Untuk mendapatkan penghormatan dari orang lain, anda lebih dahulu harus berfikir bahwa anda patut di hormati. Dan makin banyak penghormatan yang anda berikan kepada diri sendiri, makin banyak penghormatan orang lain terhadap diri anda.
Nampaklah penting, dan anda akan menjadi benar-benar penting.
Anggap pekerjaan anda penting, seperti tukang batu ketika ditanya sedang bangun apa? Maka tukang batu tersebut menjawab membangun rumah ibadah terbaik dan terbesar.
Sikap terhadap pekerjaan menggandung banyak arti dan dapat dijadikan ukuran apakah yang bekerja itu bisa menerima dan memikul tanggung jawab atau tidak.
Berfikirlah, “bahwa saya ini penting, saya ini seorang karyawan kelas satu, pekerjaan saya sangat penting. “
Wujud anda adalah pikiran anda.
Cara kita berfikir terhadap pekerjaan kita menentukan sikap orang –orang bawahan terhadap pekerjaannya.
Berfikirlah dengan semangat. Bangunlah sumber semangat dalam diri anda, yang membuat anda telah berfikir dan merasa nah, ini bagus, saya setuju 100 persen.
Dua saran untuk membuat orang lain menghasilkan banyak buat anda :
- Selalulah memperlihatkan sikap-sikap positif terhadap pekerjaan anda, sehingga bawahan-bawahan anda memungut cara berfikira dan sikap anda.
- Waktu anda menghadapi pekerjaan anda setiap hari bertanyalah kepada diri sendiri, “ apakah saya ini bisa dijadikan teladan?” Apakah kebiasaan-kebiasaan saya sedemikian rupa, sehingga saya senang menyaksikan kebiasaan itu pada bawahan-bawahan saya?
- Setiap hari berilah semangat kepada diri sendiri
Untuk bersemangat dan berhati besar anda harus merasa bahwa anda bersemangat dan berhati besar. Berilah semangat kepada diri sendiri dan ketahuilah bagaimana anda menjadi benar-benar bersemangat dan berbesar hati.
Wujud Anda identik dengan pikiran anda. Anggalah diri anda hebat, maka anda akan menjadi betul-betul hebat.
Setiap hari berbicaralah tentang kebahagiaan, kemajuan dan kemakmuran.
Kalau anda sedang gelisah, munculkan pertanyaan , “ Apakah orang besar juga gelisah menghadapi masalah seperti yang saya hadapi? Apakah orang yang sangat sukses yang saya kenal terganggu oleh masalah ini?”
Jika ada kita memiliki sebuah Gagasan, maka pertanyaan dalam diri kita, apakah yang dilakukan oleh orang penting kalau ia ada gagasan?
Apakah bahasa saya menggunakan bahasa orang-orang sukses?
Bacaan saya, apakah orang penting membaca ini?
Apakah orang penting percakapan soal ini?
Apakah orang penting menjadi binggung atau marah seperti saya sekarang ini?
Saat kita hilang kesabaran ingatlah, “ Apakah ini lelucon yang di lontarkan oleh orang-orang penting?”
Bagaimana Orang penting mengatakan tentang pekerjaannya kepada orang lain?
Apakah cara ini yang digunakan oleh orang yang penting?
Gunakan pertanyaan-pertanyaan tersebut, untuk membuat anda menjadi pribadi yang lebih besar dan sukses.
Percayalah bahwa kesan positif itu mengandung jiwa dan pikiran anda, dan akan membangun kepercayaan anda. Kesan lahiriah anda berbicara kepada orang lain. Usahakanlah supaya ini berkata, “inilah orang penting, cerdas, makmur dan tak bisa di abaikan. “
Ketika kita berfikir bahwa pekerjaan kita itu penting, maka anda akan menerima sinyal-sinyal mental mengenai cara yang anda harus gunakan untuk melaksanakan pekerjaan anda dengan cemerlang. Berfikir dan anggaplah bahwa pekerjaan anda penting, maka bawahan anda akan merasa dan berfikir bahwa pekerjaannya juga penting.
Ingatlah anda kepada setiap kesempatan bahwa anda adalah pribadi kelas satu.
Dalam situasi yang bagaimana pun bertanyalah kepada diri sendiri, “ Inikah cara berfikir orang penting?”
Baca Juga : Mengembangkan Berfikir Kreatif - Bab V Buku Berfikir dan Berjiwa Besar
Posting Komentar
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)