Hilangkan Penyakit Excusitis - Bab II Berfikir dan Berjiwa Besar

Daftar Isi


 

 

 

 

 


Malam ini saya melanjutkan membaca Bab II buku Berfikir Berjiwa Besar  yang ditulis oleh Dr. D.J Schwartz. Untuk Bab satu, poin-poin penting yang sudah saya dapatkan, telah di tuliskan pada postingan, " Kalau Anda Percaya Bisa Berhasil, Maka Anda Akan Betul Berhasil. "

 
Poin yang saya dapatkan Bab II ini, yaitu :


1.    Kalau Anda berfikir sukses yang kita pelajari adalah orang-orang. 


2.    Nantinya kita akan menemukan orang-orang yang tidak sukses yang menderita penyakit pikiran yang bernama Excusitis, yang merupakan penyakit kegagalan.


3.    Excusitis memberi penjelasan perbedaan antara yang berhasil dan yang kurang berhasil. Semakin sukses seseorang, makin kurang ia mencari alasan-alasan (excuse). Inilah yang dimaksud penyakit excusitis.


4.    Orang sukses, semua alasan mereka ketengahkan, boleh jadi memang ada, namun alasan tersebut tidak di sebut-sebut mereka.


5.    Sangat bahaya jika selalu sering mengajukan alasan-alasan penyebab ketidakmajuan kita. Setiap alasan yang dikemukakan bisa semakin menghujam dalam bawah sadar. Pikiran negatif menjadi semakin kuat kalau diulangi secara terus menerus. Maka makin yakinlah dia akan pikiran negatif tersebut dan bahwa alibinya tersebut merupakan alasan sebenarnya dari kegagalannya.


6.    Untuk menjadi sukses, kita harus melawan excusitis penyakit kegagalan tersebut.


7.    Bentuk Excusitis yang sering terjadi :


A. Tapi kesehatan saya jelek 

Tidak ada seseorang yang mempunyai kesehatan yang sempurna, pasti ada sesuatu yang kurang beres mengenai kesehatan seseorang. Banyak yang takluk kepada excusitis ini, akan tetapi bagi orang yang sukses tidak.

 

Pada buku How To Live 365 Days a year karangan Dr. Schindler, “ tiga dari empat pasien yang menderita Emotionally Induced Illnes ( Penyakit karena emosi ). Bayangkan tiga dari empat orang yang sakit tersebut tentu bisa sehat jika mereka bisa menangani emosi mereka.

 

Untuk mengatasi problem kesehatan – tetap optimis berhasrat untuk berbuat sesuatu yang besar dan positif.

 

Empat hal yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit excusitis kesehatan :

  1. Jangan bicarakan tentang kesehatan Anda. Makin banyak anda berbicara tentang sesuatu penyakit, meskipun penyakit tersebut hanyalah masuk angin, makin parah penyakit itu jadinya. Disamping itu, berbicara mengenai kesehatan sendiri adalah kebiasaan buruk. Membosankan orang lain.
  2. Jangan mau mencemaskan kesehatan Anda.
  3. Bersyukurlah sungguh-sungguh bahwa kesehatan Anda sebaik sekarang. Justru dengan merasa bersyukur dan bahagia dengan kesehatan Anda merupakan suntikan yang menghentikan perkembangan penyakit-penyakit baru.
  4. Sering-sering ingatkan diri sendiri bahwa lebih baik letih karena bekerja dari pada letih karena nganggur.
 

B. Tapi diperlukan otak cemerlang untuk berhasil 

Pikiran atau cara berfikir yang membimbing intelegensi Anda adalah jauh lebih penting dari jumlah intelegensi yang anda punyai.

Dr. Edward Teller, “ Tak perlu seorang anak itu mempunyai kecerdasan cemerlang untuk menjadi seorang ilmuwan dan tak perlu ia mempunyai ingatan yang luar biasa, dan tak perlu mendapatkan angka-angka tinggi di sekolah. Satu-satunya hal yang perlu adalah bahwa anak tersebut mempunyai cukup perhatian terhadap ilmu pengetahuan. “

Menekuni suatu bidang sampai selesai atau tuntas adalah jauh lebih baik dan menguntungkan daripada intelegensi yang bermalas-malasan, meskipun intelegensinya itu jenius. Karena ketekunan adalah 90 persen kecakapan.

 

Cara berfikir negatif yang membimbing cadangan intelegensia yang melimpah ruah, maka dia tidak memberikan sumbangan apa-apa dan tak menghasilkan apa-apa. Seandainya sikap  berubah, ia pasti bisa menghasilkan karya-karya yang besar.

 

Pelajaran untuk tim sales. Kita tidak bisa berbuat banyak untuk merubah kecakapan menjual, akan tetapi kita bisa merubah cara kita mempergunakannya. Yang paling berhasil adalah mereka yang bersemangat, yang tidak pernah mengeluh dan sungguh-sungguh mencintai sesamanya. Maka kalau kita ingin sukses, kita harus merubah sikap dan cara berfikir kita.


Pengetahuan itu kekuasaan atau kekuatan kalau kita mempergunakannya secara konstuktif.

 

Pengetahuan hanyalah kekuasaan potensi. Pengetahuan itu baru menjadi kekuasaan, bila sudah digunakan. Kalau penggunaannya itu konstruktif.

Albert Einstein, “ Lebih baik menggunakan otak untuk berfikir dari pada untuk menyimpan fakta-fakta. “

Tiga cara untuk menyembuhkan Excusitas Kurang cerdas :

  1. Jangan meremehkan kecerdasan Anda sendiri.  Ingat, bahwa bukan jumlah otak yang Anda punyai yang penting, akan tetapi yang berharga adalah cara Anda menggunakan otak Anda. Manage-lah otak Anda, dan jangan prihatin tentang IQ Anda.
  2. Ingatlah sesering mungkin, “ Sikap Anda lebih penting dari kecerdasan Anda. “
  3. Ingatlah bahwa kecakapan berfikir adalah jauh lebih penting daripada kecakapan mengingat-ingat fakta. Gunakanlah pikiran Anda untuk menciptakan dan memperkembangkan gagasan-gagasan. 


C. Excusitis Umur bisa disembuhkan

Umur Anda sama dengan perasaan Anda. Kalau Anda merasa muda, maka umur Anda muda, kalau merasa tua, umur Anda juga tua.
 

Penyakit umur adalah penyakit kegagalan. Penyakit ini harus Anda brantas, dan mencegah dia menghentikan langkah-langkah Anda untuk maju.


Tips ketika kita diamanahkan sebagai pimpinan dari orang yang lebih tua daripada kita : 

  1. Jangan ingat umur
  2. Jangan sombong
  3. Biasakanlah membawahi orang-orang yang lebih tua daripada Anda.

Cara menyembuhkan excusitis umur adalah sebagai berikut :

  1. Pandanglah umur Anda yang sekarang secara positif. Saya masih muda
  2. Hitunglah berapa banyak tahun – tahun produktif yang masih kita punyai. Hidup ini sesungguhnya lebih panjang daripada yang kebanyakan orang bayangkan.
  3. Usahakanlah supaya hari depan Anda dipergunakan untuk hal-hal yang Anda ingin lakukan. “ Saya akan mulai sekarang, tahun-tahun yang paling baik ada di depan saya. “ 

 

D. Nasib 

Banyak yang mengira sales yang mencapai penjualan yang tinggi dalam satu waktu merupakan sales yang beruntung. Padahal sales tersebut sudah sejak lama sudah negosiasi dengan klien tersebut dan beliau telah memahami kebutuhan klien dan sudah berkoordinasi dengan tim internal di perusahaan tersebut, sehingga sales tersebut bisa deal dengan kliennya. 

 

Atasi Excusitis – nasib dengan dua cara :
  1. Akuilah ada hukum sebab dan akibat. Periksalah baik-baik apa yang disebut “beruntung” pada seseorang. Maka yang Anda temukan bukanlah keberuntungan, tetapi persiapan, rencana, dan berfikir produktif yang mengawali keberuntungannya.
  2. Janganlah Anda dikuasai oleh “Wishful Thinking” yang pikirannya berdasarkan keinginan-keinginan bukan kenyataan-kenyataan. Jangan membuang waktu dengan bermimpi dan mengelamun dan mengira bisa mendapatkan sukses tanpa usaha dan jerih payah. Pusatkan tenaga dan pikiran untuk mengembangkan sifat-sifat dalam diri Anda yang akan membuat Anda menjadi seorang pemenang. 

 

Baca Juga : Kalau Anda Percaya Bisa Berhasil, Maka Anda Akan Betul Berhasil

Posting Komentar