12 Aspek Berfikir Kreatif Yang Tidak Diajarkan Di Sekolah

Daftar Isi


Pada buku “ Agar Kamu Menjadi Pribadi Kreatif ” karya Risye Amarta, menurut Michael Michalko terdapat 12 aspek berfikir kreatif yang biasanya tidak diajarkan di sekolah. Aspek-aspek tersebut, yaitu :
 

1.    Anda adalah orang yang kreatif
Setiap manusia dilahirkan sebagai pribadi yang kreatif, seorang pemikir spontan. Satu-satunya perbedaan antara orang yang kreatif dengan orang yang tidak kreatif adalah keyakinan yang sederhana.
 
2.    Berfikir kreatif adalah pekerjaan

Anda perlu memiliki keinginan (passion), keteguhan, dan kegigihan untuk melibatkan diri dalam proses menciptakan ide-ide baru yang berbeda.

Anda harus memiliki kesabaran untuk bertahan menghadapi kesulitan yang mendera. Seorang yang kreatif akan bekerja keras dan penuh semangat menghasilkan sejumlah ide yang luar biasa, yang mungkin saja tidak langsung akan menghasilkan ide yang terbaik.

3.    Anda harus melakukan gerakan (motions) untuk menjadi kreatif
Ketika Anda bergerak untuk mencoba mendatangkan ide-ide baru, anda member energi pada otak dengan meningkatkan jumlah kontak antarneuron. Semakin sering Anda mencoba untuk mendapatkan ide-ide, otak akan menjadi lebih aktif dan Anda menjadi lebih kreatif.

4.    Otak bukanlah sebuah computer
Otak menumbuhkan energy kreatif dari umpan balik pengalaman nyata atau fiksi. Anda dapat mensintesis pengalaman, benar-benar menciptakan dalam imajinasi anda sendiri.

Otak manusia tidak bisa membedakan antara pengalaman “sebenarnya” dan pengalaman khayalan dengan jelas dan rinci.

5.    Tidak ada satu jawaban yang benar
Realitas bersifat ambigu. Dunia tidak hitam atau putih, tetapi kelabu. Ada banyak jawaban atas suatu masalah. Satu-satunya kepastian dalam hidup adalah ketidakpastian.

 

Baca Juga : Gunakan Tujuan-Tujuan Untuk Tumbuh Dan Berkembang


6.    Jangan pernah berhenti pada ide bagus yang pertama
Teruslah berusaha mencari sebuah ide yang lebih baik sampai tidak ada ide yang lebih baik lagi. Jangan cepat puas dengan ide bagus yang telah di peroleh, karena mungkin saja ad aide lain yang lebih baik.

7.    Semakin ahli akan semakin negatif
Semakin ahli dan spesialis seseorang, pola pikir mereka akan semakin sempit, absolute  dan mutlak, karena lebih terpaku pada kesesuaian dengan apa yang mereka percayai.  Akibatnya, ketika berhadapan dengan ide baru yang berbeda, mereka akan fokus untuk mengetahui apakah ide tersebut sesuai dengan yang di yakini kebenarannya.

Jika tidak sesuai, mereka akan memfokuskan untuk menjelaskan mengapa ide tersebut tidak tepat atau tidak dapat digunakan. Mereka tidak berusaha untuk mencari cara agar ide tersebut dapat digunakan atau dilaksanakan.

8.    Percayai insting anda
Jangan terpengaruh dengan apa yang dikatakan oleh orang lain tentang tindakan anda. Ide-ide baru dan kreatif tidak akan langsung diterima orang lain. Jangan biarkan diri anda berkecil hati.

9.    Tidak ada yang dinamakan kegagalan
Apabila anda tidak berhasil melakukan sesuatu, bukan berarti anda gagal. Namun, dari sana anda mendapatkan pelajaran yang berharga mengapa sesuatu tidak bekerja seperti yang diharapkan, sehingga anda mempunyai kesempatan untuk memperbaikinya.

Orang yang tidak pernah melakukan kesalahan atau kegagalan adalah orang yang tidak pernah melakukan sesuatu yang baru.

10.    Anda tidak melihat sesuatu apa adanya, anda melihat mereka seperti anda
Semua pengalaman itu netral tanpa arti. Anda perlu member arti pada pengalaman Anda dengan jalan yang anda pilih untuk menafsirkannya.

Jangan terpengaruh dengan cara pandang orang lain dalam menginterpretasikan suatu kenyataan. Anda bebas untuk menginterpretasikan sesuai dengan cara pandang Anda sendiri.

Pandanglah suatu masalah sebagai sebuah kesempatan untuk menemukan solusi yang berguna untuk mengatasi masalah tersebut.

11.    Selalu dekati masalah dengan berbagai perspektif
Jangan percaya dengan perspektif pertama anda atas suatu masalah, karena biasanya bersifat biasa terhadap cara berpikir yang biasa.

Cobalah untuk selalu melihat dengan cara yang berbeda saat menghadapi suatu masalah. Seorang jenius berarti menemukan perspektif lain ketika tidak ada orang lain yang melakukannya.

Bila Anda mengubah cara dalam melihat masalah, maka Anda akan melihat perubahan.

12.    Belajarlah tidak berfikir secara konvensional
Pemikir kreatif adalah orang inklusif, yang berarti mereka mencari cara untuk memasukkan segala sesuatu, termasuk hal-hal yang berbeda dan terlihat tidak ada hubungannya sama sekali. 


Baca Juga : Cara Berfikir Besar Dalam Keadaan Sulit


Posting Komentar