Saya Tunggu Kamu Sampai Balik ke Kota Padang

Daftar Isi

Saya tunggu kamu sampai balik ke kota Padang, begitu inti sari pembicaraan saya dengan salah seorang klien di kota Padang melalui sambungan via telpon.

Melalui beliau saya bisa masuk dan dapatkan omset gede dan bisa menggeser ekspedisi tetangga dari sebuah usaha buku. Kemudian beliau pindah ke perusahaan lainnya, dan saya pun di panggil untuk bisa membantu beliau dan perusahaannya delivery paket sampai ke provinsi tetangga.

Ketika saya pindah ke Jakarta pada tahun 2020 nomor beliau masih saya simpan, dan sesekali saya chat beliau melalui WA. Rasanya sudah lama gak chat beliau lagi.

Dikarenakan ke gabutan saya sejak pagi, saya blast beberapa nomor yang memberitahukan bahwa kami sudah mendirikan sebuah ekspedisi baru yang bernama Dotco Express dengan nama resmi Pt. Bangkit Logistik Indonesia. Kami siap support kebutuhan pengiriman Bapak/Ibu semua. Begitulah inti dari blast WA ke beberapa nomor kontak yang masih saya simpan.

Dari banyak blast WA yang saya lakukan, alhamdulillah banyak respon dan memberikan selamat, ada juga yang memberikan respon mengajak kerjasama atau hanya sekedar memberikan respon berupa icon di chat tersebut.

Namun yang serius sampai menelpon saya langsung ya beliau, yang biasa saya panggil dengan sebutan pak Anton.

Ada rasanya kurang lebih 30 menit kami bercakap melalui sambungan telpon. Mulai dari tanya kabar, dimana aktifitas sekarang, kok bisa buka perusahaan sendiri, keluarga gimana dan sampai saya mengetahui kebutuhan pengiriman beliau, dengan ekspedisi apa beliau saat ini, serta apa kendala pengiriman yang beliau rasakan atau alami dan tak kalah penting, berapa lama perusahaan beliau bayar invoice pengiriman dan proses alur pengajuannya seperti apa.

Termasuk estimasi pengiriman juga saya tanyakan dan perkiraan omset pengiriman dari perusahaan beliau sudah bisa saya petakan. Jika pengiriman pada perusahaan beliau di percayakan kepada Dotco Express InsyaAllah sangat bisa menambah omset kami dengan cepat dan cukup besar.

Namun, yang menjadi kendala adalah beliau hanya mau berurusan dengan saya. Di awal beliau sudah WA apakah saya sudah kembali ke kota Padang. Jika sudah kembali beliau ngajak saya langsung ke kantornya.

Sehubungan saya masih merantau di Jakarta, sambil kerja, dagang saham dan berusaha bersama teman-teman untuk merintis usaha baru berupa perusahaan general supplier yang bernama Bangunsolusi.id, belum memungkinkan bagi saya untuk pulang dan menetap di kota kelahiran saya Kota Padang.

Saya memberikan estimasi palingan minimal bolak-balik Jakarta - Padang atau bisa permanen balik mungkin InsyaAllah kisaran tahun depan. 

"Oya," gak apa kata beliau. Pokoknya saya tunggu kamu sampai balik ke kota Padang, baru kita bisa kerjasama, sahut beliau.

Apakah ini pertanda saya sudah harus balik pulang kampung segera?

 

Baca Juga : Bertemu Dengan Teman Kuliah