Cuan Dari Email Marketing
Cuan dari email marketing sudah sering saya dapatkan. Dahulu sewaktu masih bekerja sebagai sales ekspedisi saya sering banget melakukan email marketing kepada calon prospek.
Waktu itu sebenarnya hampir putus asa. Bagaimana cara meningkatkan profit perusahaan dengan lebih efektif dan efisien serta dengan tempo yang lebih cepat.
Setelah mencoba berbagai cara termasuk ngeblog, saya juga menerapkan email marketing.
Saya masih ingat ketika pada awal-awal kirimkan email penawaran produk masih sangat kaku. Saya kira satu kirim email saja langsung closing. hehehe.
Namun, saya gak berhenti berusaha. Coba terus, sampai saya punya prinsip akan terus email ke calon prospek. Saya akan berhenti email jika terjadi dua hal pada calon prospek. Satu usahanya berhenti atau tutup atau kedua mereka closing dan menggunakan produk yang saya jual. hahaha.
Ternyata dari kegiatan email marketing tersebut membuahkan hasil sampai sekarang. Lucunya sering kejadian ketika saya sudah tidak bekerja sebagai sales lagi, calon prospek yang dahulu tidak memberikan respon tiba-tiba menghubungi saya. Alhamdulillah, ada respon. Itu saja saya sudah bahagia dan senang banget. Apalagi sampai calon prospek tersebut closing.
Hingga kini banyak penawaran produk masuk ke email pribadi saya. Ketika mereka memberikan ebook gratis yang meminta email, saya sering tanpa pikir panjang memberikan email tersebut. Walaupun saya mengetahui betul konsekuensi ketika memberikan email saya pada mereka, yaitu pastinya mereka akan terus kirimkan email penawaran kepada saya, seperti tampilan gambar di bawah ini.
Baca Juga : 1 Jam Sudah Bisa Jago Email Marketing
Bahasa-bahasa dalam penawaran email marketing tersebut saya sangat suka. Sangat menarik. Bahkan saya serasa terhipnotis langsung klik penawaran mareka tersebut, seperti tampilan gambar di bawah ini.
Coba di lihat gaya penulisan copywriting di atas, sangat menarik bukan ? Saya pun dan mungkin sobat juga menjadi penasaran ketika sudah banyak email penawaran di atas.
Pasti akan bertanya-tanya. Masak sih bisa dapat 26 jutaan? Produknya apaan sih? Serius penawarannya?
Apakah emailnya itu - itu saja yang mereka kirimkan ke kita?
Pastinya tidak, mereka coba edukasi kita melalui email. Email pertama tentang kondisi dan kendala atau persoalan yang mungkin sering kita hadapu saat ini.
Kemudian email selanjutnya perkenalan produk mereka, manfaat dan harga cara pembelian dan sebagainya.
Jika rutin terus melakukan email penawaran seperti ini, tentunya akan membuat peluang konsumen akan berbelanja produk yang di tawari tersebut.
Apalagi email sudah menjadi alamat pokok bagi setiap orang. Ibaratnya email merupakan alamat rumah mereka di dunia maya. Kemungkinan besar pasti akan terbaca juga.
Jadi tidak ada salahnya coba lakukan email marketing, untuk dongkrak omset penjualan.
Mungkin akan muncul pertanyaan selanjutnya? email calon prospek saya dapatkan darimana?
Banyak langkah dan sangat mudah saat ini dalam mengumpulkan email hot prospek dari produk yang kita jual.
Seperti dua tampilan gambar di atas, ibaratnya saya sudah masuk pada "kolam ikan sipengirim email". Mereka dengan rutin kirimkan email edukasi dan sesekali langsung mancing dengan kirimkan email penawaran produk.Baca Juga : Skill Menulis Daily Email
Posting Komentar
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)