Menemukan Kedamaian dalam Pekerjaan: Insight dari Ebook "Hidup Damai Tanpa Berfikir Berlebihan"

Daftar Isi

Credit to Pixabay.com

Hari ini, saat istirahat siang yang singkat, saya memutuskan untuk memanfaatkan waktu dengan membaca ebook yang baru saja saya beli dari Lynk.id. Ebook ini berjudul "Hidup Damai Tanpa Berfikir Berlebihan - Cara Mengompromikan Perasaan dengan Kenyataan," ditulis oleh dua psikiater asal Jepang, Tsunako Nakamura dan Hiromi Okuda. 

Sejak membuka halaman pertama, saya langsung merasa terhubung dengan isi buku ini. Kecemasan dan ketidakpuasan sering kali menyebabkan perasaan kita menjadi kacau. 

Pernahkah Anda merasa cemas tentang masa depan atau merasakan ketidakpastian yang mengganggu pikiran? Saya rasa kita semua pernah mengalami hal tersebut di suatu titik dalam hidup kita. Ebook ini menegaskan bahwa kecemasan semacam ini sebenarnya berlaku di segala zaman.

Penulis mengajukan pertanyaan yang cukup menggugah: apakah kita merasa tidak berkembang di perusahaan tempat kita bekerja sekarang? Atau mungkin kita merasa kehilangan tujuan dalam pekerjaan kita? Kehidupan berlangsung untuk waktu yang panjang, dan harapan yang terlalu besar atau terlalu banyak melibatkan perasaan bisa menyebabkan putus asa atau bahkan menimbulkan kekesalan.

Salah satu poin penting yang saya dapatkan dari ebook ini adalah tentang bagaimana cara mengubah pola pikir kita terhadap pekerjaan. 

Terlalu banyak berpikir "saya tidak seharusnya melakukan pekerjaan seperti ini" hanya akan membuat segalanya menjadi lebih sulit. Sebaliknya, coba ubah pikiran tersebut menjadi "kalau cuma seperti ini, akan saya kerjakan" atau "sekarang memang saatnya untuk melakukan ini dan terimalah itu semua." 

Dengan begitu, segala sesuatunya akan terasa lebih ringan. Akan jadi lebih mudah menerima pekerjaan yang diberikan dan orang yang memberi pekerjaan pun akan senang.

Jika setelah mencoba untuk menerima kondisi tersebut kita masih merasa tidak nyaman, penulis menyarankan untuk mulai berusaha atau mendalami pekerjaan tersebut. Tanpa penerimaan, kita tidak akan bisa melangkah maju. Perasaan kita sangat penting untuk menjalani hidup yang panjang dan penuh makna.

Ebook ini juga memberikan pandangan yang menarik tentang bagaimana sebaiknya kita memandang pekerjaan. Tidak masalah jika kita tidak menyukai pekerjaan kita saat ini. Untuk bisa terus melanjutkan, kita perlu pemikiran bahwa lebih baik dikerjakan daripada tidak. 

Penulis menjelaskan bahwa ketika ditanya apakah dia suka bekerja, dia lebih cenderung mengatakan bahwa dia menyukai bekerja daripada sangat suka atau tidak suka sama sekali. Mungkin ada yang berpikir bahwa kita harus benar-benar menyukai pekerjaan kita agar bisa merasa senang, tetapi penulis merasa bahwa hal tersebut tidak perlu. Yang penting adalah menemukan pekerjaan yang bisa berlangsung lama, sekalipun bukan favorit.

Hubungan manusia dalam pekerjaan juga menjadi topik penting dalam ebook ini. Penyebab utama kita tidak menyukai pekerjaan sering kali adalah karena hubungan dengan rekan kerja atau atasan. Jika di mana pun kita bekerja selalu merasa tidak suka, kemungkinan besar masalahnya ada pada cara kita menjalin hubungan dengan orang lain. Untuk itu, tidak perlu terlalu memikirkan apakah kita menyukai pekerjaan yang kita jalani atau tidak.

Manusia biasanya cenderung memikirkan hal-hal yang tidak menyenangkan ketika memiliki waktu luang. Kita merisaukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dirisaukan atau ikut campur dalam urusan yang bukan urusan kita. Waktu luang bisa menjadi racun bagi manusia. Oleh karena itu, lebih baik kita menyibukkan diri secukupnya.

Saya merasa sangat beruntung telah membeli ebook ini. Insight yang diberikan sangat relevan dan membantu kita untuk lebih memahami bagaimana mengelola perasaan kita terhadap pekerjaan. 

Meskipun baru membaca 10 halaman dari total 170 halaman, saya sudah merasakan manfaatnya. Saya tidak sabar untuk melanjutkan membaca dan menyelesaikannya hari ini setelah pulang kerja. Ebook ini sangat menarik, terutama bagi kita yang masih berstatus sebagai karyawan dan sering kali merasa cemas atau tidak puas dengan pekerjaan kita.

Ebook ini mengajarkan kita untuk lebih menerima keadaan dan menjalani pekerjaan dengan lebih rileks. Dengan mengubah cara kita memandang pekerjaan dan hubungan kita dengan rekan kerja, kita bisa menjalani pekerjaan tanpa terlalu banyak beban. Ini bukan hanya tentang menyukai atau tidak menyukai pekerjaan, tetapi tentang bagaimana kita bisa menemukan kedamaian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Saya sangat merekomendasikan ebook ini kepada siapa pun yang merasa cemas atau tidak puas dengan pekerjaannya. Insight yang diberikan bisa membantu kita untuk lebih menerima keadaan dan menjalani hidup dengan lebih damai. Dengan begitu, kita bisa menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam pekerjaan kita, sekalipun pekerjaan tersebut bukan yang kita impikan.

Saya diingatkan bahwa, tidak masalah jika kita tidak menyukai pekerjaan kita saat ini. Yang penting adalah bagaimana kita menjalani pekerjaan tersebut dan hubungan kita dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan pemikiran yang lebih positif dan menerima, kita bisa menjalani hidup yang lebih bahagia dan damai. 

Semoga kita selalu sehat dan kelurga sentiasa nyaman serta financial aman. Aamiin.

Posting Komentar