Kerja Satu Tim Dari Uppert Clift Resort & Cafe
Kami kira di hari biasa tempat ini sepi, paling hanya kami dan mungkin satu dua pengunjung lain yang ingin sekadar menikmati kopi atau makan siang santai. Ternyata, sejak kami datang pagi tadi, Upper Clift sudah ramai sekali. Meja-meja terisi penuh oleh berbagai kelompok, mulai dari keluarga, pasangan muda, hingga rombongan teman-teman yang seperti kami, datang dengan laptop di tangan, mencari tempat kerja yang nggak biasa.
Saya baru sadar kalau nggak hanya kami saja yang ingin kabur dari rutinitas kantor, ternyata banyak orang lain juga punya pikiran yang sama. Seolah Upper Clift ini seperti magnet yang menarik perhatian orang untuk datang, apalagi dengan suasananya yang cozy dan makanannya yang enak. Dalam hati saya berpikir, kapan ya bisa ngajak istri dan anak saya main-main ke sini? Bahkan rasanya mau sekalian menginap di sini juga, biar bisa lebih lama menikmati tempat ini tanpa harus buru-buru pulang.
Sambil makan siang, saya buka Instagram dan melihat sebuah status yang cukup menarik perhatian. Isinya kira-kira seperti ini:
"Uang mengikuti arah perhatian orang. Berapa banyak perhatian yang bisa kita dapatkan?"
Saya langsung terdiam sejenak, merenungi kata-kata itu. Rasanya ada benarnya juga. Dalam bisnis, perhatian itu seperti mata uang yang berharga.
Banyak orang sukses karena mereka tahu bagaimana menarik perhatian, bagaimana membuat orang tertarik dengan apa yang mereka tawarkan.
Dulu, kita selalu diajari untuk tidak menonjol, untuk tidak terlalu menarik perhatian, karena dianggap bikin masalah atau mengganggu. Tapi sekarang, di era digital ini, justru perhatian adalah segalanya.
Melihat ramainya Upper Clift hari ini, saya jadi berpikir: bagaimana tempat ini bisa begitu menarik banyak orang bahkan di hari kerja?
Mereka jelas sudah berhasil mendapatkan perhatian. Dari social media, review-review bagus, atau mungkin dari mulut ke mulut yang menyebar di kalangan orang-orang yang butuh refreshing di tengah jadwal kerja yang padat.
Saya juga mulai berpikir, bagaimana caranya saya bisa lebih menarik perhatian dalam pekerjaan dan usaha saya? Baik di blog atau bahkan di dunia penjualan lainnya serta di keseharian saya sebagai sales.
Semua kembali ke bagaimana kita bisa membuat orang lain melihat dan memperhatikan kita, memberikan sedikit dari waktu mereka untuk mendengarkan apa yang kita katakan, apa yang kita jual, atau apa yang kita tulis.
Hari ini, sambil menikmati pemandangan di Upper Clift, saya mendapatkan satu pelajaran berharga: bahwa kesuksesan tak hanya soal kerja keras, tapi juga soal bagaimana kita bisa mendapatkan perhatian yang tepat. Kadang kita perlu membuat 'keributan' kecil, tentu saja dalam arti yang positif, agar orang lain tahu keberadaan kita.
Jadi, mungkin sudah waktunya saya lebih berani, lebih percaya diri, dan lebih berusaha untuk menarik perhatian, karena tanpa itu tak ada yang akan benar-benar tahu apa yang kita bisa tawarkan.
Sambil menyelesaikan suapan terakhir makan siang saya, saya membulatkan tekad: kalau bisa bikin orang tertarik datang ke Upper Clift, kenapa saya nggak bisa melakukan hal yang sama di bidang saya sendiri?
Dan di momen itu, saya merasa seperti menemukan tujuan baru yang akan saya kejar, tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga kecil saya yang mungkin suatu hari nanti bisa ikut menikmati indahnya tempat-tempat seperti Upper Clift ini, dengan cara dan perjuangan kami sendiri.
Posting Komentar
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)